Filter Karburator

Si Penjaga Mulut Motor....
Kata pepatah, mulutmu harimau-mu. 
Kira-kira maknanya sama dengan anjuran agar kita menjaga mulut mesin. Kalo gak bisa jaga mulut kita, maka mulut harimau yang akan memangsa. Jika mulut mesin yang tak dijaga, semua benda bisa masuk dan merusak mesin.

Nah, ini pengalaman pribadi si om ... Itu lho, gandik.emang kalo bicara nyaring, mulutnya terbuka lebar. 
Disisi lain mulut itu yang gak terjaga....  mulut mesin Kawasaki Blitz-nya juga tak terkawal. Moncong karbu yang kudu dilindungi filter, mangap bebas karena tak diisi busa penyaring.

Akibatnya luar biasa. Klep in dan out pengok. Uang ratusan ribu melayang buat perbaikan. Sebabnya, sepele. Dua butir besi mirip biji nyelonong lewat boks filter, lalu ke karbu dan nyusup ke ruang bakar. Untung gak sampai merusak piston.(ini saja dia ngutang "ungkap si om")









Dieka cabull adiya langsung buka mulut lebar-lebar. Woy, awas lalat masuk tuh! Kasus gandik mungkin karena dia iseng masukin butiran gotri ke boks filter. 

“Banyak emang yang sembrono soal filter karburator. Terutama yang udah memodif  mesin ala balap. Dipikir, buat lancarin aliran udara, filter dicabut. Kan, itu satu-satunya penyaring kotoran ke ruang bakar,” cerocosnya.

Makin parah, gak cuma filter dilepas, boks pun dicopot. Yang ini risikonya, kotoran makin gampang masuk ke mesin. Saat mesin hidup, udara mengalir lewat karbu ke mesin. “Pas kita puntir gas, skep terbuka, makin besar kemungkinan debu atau bahkan butiran pasir nyelonong ke ruang bakar...
 
Makanya motor tanpa filter karburator akan lebih cepat rusak. “Yang benar, kalau nyeting karburator, usahain pilot dan main-jet yang dipakai pas dengan suplai udara yang lewat dari filter,” anjur si om....

Jadi, jagalah mulut motormu. Kalo kotor, ya bersihin. wkwkwkwkwkwk

Post from my iPhone 3G®
powered by afmmuliajayaracing24

Tidak ada komentar:

Posting Komentar