Dongkrak Performa Honda Blade 110R

Bisa Setara Supra X 125?????

Asli pabrik, Honda Blade 110R mengusung desain bodi sport banget. Tapi, tenaganya dipastikan masih kurang namanya juga standar pabrik. Namun kalau mau diutak-atik dikhawatirkan mesin jebol. Trus gimana dong????

Nah, ada cara mudah dan tidak merusak mesin untuk mendongkrak power Blade 110R yang berarti belati itu. “Serta bisa dikembalikan lagi dalam kondisi standar jika sudah bosan....

Pertama yang dilakukan yaitu ngoprek atau memprogram timing pengapian. Dipilih CDI yang programmable sehingga waktu pengapian bisa diatur sak karepe dewe....
Biar lebih simpel menggunakan CDI BRT i-Max sistem remote. Lewat remote ini timing dan rpm limiter diprogram....

Berikut data program yang sudah diuji coba oleh AFM mulia jaya racing:

Rpm    Timing Pengapian
2.500   27
3.000   32
3.500   32
4.000   34
4.500   34
5.000   32
6.000   32
6.500   33
8.500   33
9.000   35
9.500   35
10.000 32

Rpm artinya putaran mesin per satu menit. 
Sedang timing pengapian yaitu waktu pengapian sebelum TMA (Titik Mati Atas).
Grafiknya dimulai dari 2.500 rpm yang diartikan di putaran lebih rendah dari itu, grafik pengapian sama dengan standar. Biasanya dari 1.500 sampai 2.500 hanya 15 derajat sebelum TMA.


Dari grafik juga terlihat tidak parabolik dan tidak linear.
Artinya timing pengapian naik-turun yang tidak konstan. Ini dimaksudkan untuk menjaga supaya tenaga mesin tidak naik-turun. Berdasarkan percobaan yang dilakukan yang maksimal grafiknya seperti itu.

Grafik yang maksimal ini dikombinasikan dengan dynotest. “Beberapa kali trial and error memprogram CDI dan tenaga kurang maksimal...
Nah, setelah program seperti grafik di atas hasilnya maksimal,”
 

Tenaga mesin standar Blade 110R dengan CDI asli pabrik hanya 7,12 di rpm 8.000. Setelah CDI diprogram ulang hasilnya melonjak jadi 7,55 dk pada 8.000 rpm. Untuk penggantian CDI saja sudah cukup lumayan.

Untuk mengejar power setara Supra X 125 bisa saja dilakukan. Kan tenaga standar Supra X 125 hanya 7,99 dk. Bisa ditempuh dengan penggantian knalpot racing atau cukup dibobok.
Juga perlu seting ulang spuyer yang lebih pas. Paling oke menggunakan AFR atau Air Fuel Ratio supaya tidak mengada-ada....hehehehehe :D
 

MAU YANG VERSI MURAH????

Jika mengaplikasi CDI programmable dipastikan mahal. Kini pihak BRT hyperband,VARRO & REXTOR tuneable sudah banyak beredar...Tinggal colok tidak perlu repot lagi. Tapi isi program yang ditancapkan pada CDI sama dengan grafik uji coba seperti di atas.

Dipastikan CDI tinggal colok itu lebih murah daripada yang programmable. Harganya juga bisa lebih murah 50% atau bahkan lebih. Dipastikan lagi tenaganya tidak kalah kuat lantaran programnya memang sama. 

MAU LEBIH MIRAH LAGI?????

Sesama produk Honda bisa diakali. Blade bisa aplikasi CDI Supra X 125 atau Kharisma standart!
Memang tidak langsung ceplok. Soalnya kan ada perbedaan soket. "Tinggal ganti soket dan sesuaikan kabelnya,CDI Kharisma atau Supra X 125, ada 5 kabel. Sementara Blade empat. "Bisa pakai 4 kabel dan sesuaikan warnanya...

>hitam (arus kontak)
>hitam kuning (koil)
>biru kuning (pulser)
>hijau (massa)





Sementara hitam merah, kalau di Karisma untuk TSS (Throttle Sensor System). Itu tidak digunakan dalam Blade. Jadi, untuk motor balap yang sudah ganti warna kabel, tak perlu bingung. Prinsipnya cuma sesuaikan dengan warna tadi. Tinggal lihat posisi standar pada soket. Mana untuk kabel massa, arus kontak, koil dan pulser.... 
Gampang kan?:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar