Menurut pengguna skutik berkapasitas 110 cc itu, kendati tampilan retro, dia ingin tunggangannya tetap bisa lari kencang. “Maklum hobi ngebut, nih,”
Maka dari itu, belum lama mengisi garasi rumah, Scoopy langsung digiring ke bengkel korek.
Piston 56,5 mm milik BLitz Joy oversize 50 terpasang pada silinder yang booring-nya diganti | |
kepala silinder pakai klep 29 dan 24 mm juga di polish | Knalpot tampang standar, padahal sudah di bobok |
Nah, setelah dioprek-oprek proyek ini hasilnya tak mengecewakan. “Akselerasi jadi jauh lebih responsif dibanding standarnya,”
Sedang sesuai pengukuran dynotest milik Ultra Speed di kawasan Haji Mencong, diperoleh data tenaga jadi 13,53 dk/9.050 rpm, sedang torsi 10,72 Nm/8.900 rpm. Sedang klaim pabrikan standarnya hanya 8,28 dk/8.000 rpm, torsi 0,85 kgf.m/5.500 rpm atau 8,34 Nm/5.500 rpm (1 kgf.m = 9,80665 Nm). Ini hasil lengkapnya!
Blok Silinder
Demi menaikkan kapasitas mesin, pilihannya pakai piston berdiameter 56,5 milik Kawasaki Blitz Joy oversize 50. Pemasangan harus mengganti boring bawaan motor. Boring baru berdiameter luar hingga 61,5 mm. Agar bisa masuk, mulut crankcase dibubut 2 mm.
Meski boring demikian besar, ketebalan liner masih berkisar 2,5 mm, artinya masih aman jika dijejali piston 57,5 mm. “Boring-nya pakai yang bagus dan dibikin tebal, agar aman dipakai harian,”
Kepala Silinder
Menyesuaikan piston yang membengkak, klep pun dibesarkan agar pasokan bahan bakar mencukupi. “Klep in jadi 29 dan out 24 mm,” Klep dipilih yang berlabel EE. Pemasangan dipasrahkan pada tukang bubut.
Lalu saluran masuk-buang ikut disentuh mata tuner. Bertujuan menghilangkan kulit jeruk sehingga aliran makin lancar.
Noken As
Pengatur buka-tutup klep ini juga diatur ulang. Durasi dan lift dibesarkan dari standarnya.
Knalpot
Sekilas terlihat standar. Namun jangan salah, bagian leher telah dibesarkan, dan silencer-nya juga sudah dibobok. Pantas jika digas suaranya cukup nyaring.
Karburtor
Penyuplai bahan bakar dan udara tetap menggunakan bawaan motor, hanya saja agar pembakaran ideal spuyer diatur ulang. “Pilot jet naik satu step jadi 40, sedang main jet dua step jadi 102,”
Sekilas terlihat standar. Namun jangan salah, bagian leher telah dibesarkan, dan silencer-nya juga sudah dibobok. Pantas jika digas suaranya cukup nyaring.
Karburtor
Penyuplai bahan bakar dan udara tetap menggunakan bawaan motor, hanya saja agar pembakaran ideal spuyer diatur ulang. “Pilot jet naik satu step jadi 40, sedang main jet dua step jadi 102,”
Pengapian
Tak mengalami ubahan apapun, masih tetap standar. “Sementara itu dulu, nanti kalau masih kurang happy baru di-upgrade,”
Part dan jasa | |||
Ganti boring | 240.000 | ||
Piston dan ring | 00 | ||
Ubah kepala silinder | 60.000 | ||
Bobok knalpot | 45.000 | ||
Bubut noken as | 45.000 | ||
Total | 880.000 | ||
Data performa | |||
standar* | Upgrade** | Kenaikan | |
Tenaga | 8,28 dk / 8.000 rpm | 13,53 dk / 9.050 rpm | 5,25 dk |
Torsi | 8,34 nm / 5.500 rpm | 10,72 nm / 8.900 rpm | 2,38 nm |
AFM racing | --->>> | 082133140100 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar